Liputan6.com, Jakarta - Banyak masyarakat salah paham terkait kolesterol. Salah satu mitos yang banyak dipercayai adalah jika seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi, wajib hukumnya untuk berhenti makan telur dan gorengan. Padahal, pada praktiknya tidak sesederhana itu.
Menurut Dokter Gizi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK, FINEM, yang perlu diperhatikan adalah sumber kolesterol dalam makanan, seperti kuning telur, seafood (udang, cumi, kerang, kepiting), dan makanan yang tinggi lemak jenuh seperti santan dan gorengan.
"Sebenarnya, yang harus dibatasi adalah asupan sumber kolesterol, termasuk kuning telur yang terlalu banyak. Apakah boleh dimakan? Boleh, hanya kita harus tahu porsinya," kata Marya kepada Health Liputan6.com dalam sebuah kesempatan b...