Liputan6.com, Jakarta Tiap anak memiliki waktu yang berbeda-beda untuk memulai toilet training. Namun, menunda melakukan toilet training juga bisa menimbulkan masalah kesehatan pada anak.
"Hal ini akan menimbulkan kekhawatiran adanya peningkatan penyebaran penyakit baik infeksi, diare, maupun hepatitis A," kata anggota Unit Kelompok Kerja Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Meitha Pingkan Esther SpA (K).
Meitha mengungkapkan toilet training yang tertunda juga pada anak menyebabkan penolakan untuk buang air besar. Anak bisa mengalami masalah konstipasi, juga masalah-masalah pencapaian dan pemeliharaan kontrol kandung kemih.
Lalu, pembelajaran toilet training yang tertunda juga berpeluang menyebabkan ...